Suarapamong.com KLATEN – Hujan deras disertai angin kencang dan petir melanda Kabupaten Klaten pada Kamis (14/3) sore. Cuaca ekstrem ini menyebabkan sejumlah pohon tumbang, rusaknya rumah warga serta mengganggu pasokan aliran listrik di beberapa lokasi di Klaten. Wilayah yang terdampak antara lain Kecamatan Karangnongko, Kemalang, Klaten Selatan, Klaten Utara, Cawas, Manisrenggo, Wedi dan Gantiwarno.
Pohon tumbang menimpa jaringan listrik, terutama di Kecamatan Karangnongko dan Klaten Selatan.
Manager PLN UP3 Klaten, Agus Yudistira Sujana, menjelaskan kondisi kelistrikan yang terdampak oleh angin kencang dan hujan deras.
“Pasokan listrik di wilayah terdampak sudah normal kembali pagi ini. Sebanyak 984 gardu listrik, tiga tiang dan beberapa peralatan yang terdampak berhasil dipulihkan. Sebanyak 60 personil kami kerahkan untuk mempercepat recovery, dengan bantuan tim dari BPBD juga. Kami mengucapkan terima kasih atas semua dukungannya,” ungkap Agus.
Dalam proses penormalan, pihak PLN menyampaikan bahwa tantangan utama yang dihadapi adalah proses evakuasi pohon tumbang. Pada situasi ini prioritas utama adalah keselamatan baik masyarakat maupun petugas PLN.
Agus juga menambahkan bahwa pada kondisi cuaca ekstrem seperti ini, tidak menutup kemungkinan curah hujan dan angin kencang akan semakin meningkat. Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada.
“Kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah. Mohon dipastikan instalasi listrik dalam kondisi aman, dan apabila ada gangguan, pelanggan dapat melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile,” tambah Agus.Red
