Suarapamong.com KLATEN – Di tengah bayang-bayang aturan agar tenaga honorer atau Tenaga Harian Lepas (THL) tidak ada lagi pada tahun 2023 sebagaimana ketentuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN-RB), Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, SM justeru mewacanakan untuk membentuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pariwisata dan Satpol PP Pedagang Kaki Lma (PKL).
Hal itu disampaikan Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani, SM saat memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) dalam penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) serta menjaga keamanan ketertiban perlindungan masyarakat Kabupaten Klaten yang diadakan di Pendopo Pemkab Klaten, Jumat sore, 21 Oktober 2022.
Dikatakan, untuk pembentukan Satpol PP Pariwisata dan Satpol PP PKL, agar Penjabat (Pj) Sekda dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Klaten untuk mengakaji peraturannya, termasuk jika dipandang perlu berkoordinasi dengan Kemen-PAN-RB. “Kalau payung hukumnya ada dan Kemen-PAN-RB mengijinkan, maka Pemkab Klaten segera mengadakan tenaga Satpol PP Pariwisata dan Satpol PP PKL.
Karena saat ini sektor pariwisata di Klaten semakin bergeliat dan keberadaan PKL juga sangat berkembang, sehingga dipandang perlu dibentuk Satpol PP Pariwisata dan Satpol PP PKL.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Klaten Hj Sri Mulyani juga menegaskan komitmennya untuk mendukung berbagai kegiatan Satpol PP yang mendukung kerja urusan pemerintahan seperti penegakan Perda dan Perkada, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), hingga menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Pemkab Klaten juga memperhatikan berbagai fasilitas anggota Satpol PP termasuk seragam, sehingga jangan sampai ada anggota Satpol PP yang seragamnya lusuh.
Bupati Hj Sri Mulyani, mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM Satpol PP dan Damkar dalam rangka penegakan Perda dan Perkada serta menjaga keamanan ketertiban perlindungan masyarakat Kabupaten Klaten. “Semoga dengan kegiatan tersebut semua anggota Satpol PP Kabupaten Klaten termasuk Kasi Trantib Kecamatan semakin solid dalam menjalankan tugasnya sehari-hari khususnya dalam rangka membantu penyelenggaraan urusan pemerintahan di Kabupaten Klaten,” ujar Bupati Klaten.
Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Tengah, Drs Budi Santosa, MSi dalam sambutannya menegaskan, Satpol PP bertugas membantu Bupati Klaten dalam menyelenggarakan ketertiban umum, keamanan masyaralat dan perlindungan masyarakat dan masuk dalam urusan wajib pelayanan dasar. “Satpol PP sejajar dengan Kapolres dan Dandim, tapi selama ini kesannya Satpol PP hanya betugas menjaga manten, hajatan masyarakat bahkan parkir,” katanya.
Budi Santosa menjelaskan, Satpol PP kelembagaannya sampai desa yakni Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang dulu dikenal Hansip. Bahkan, Kepala Desa (Kades) maupun Kepala Kelurahan selaku Kasatlinmas di desa dan kelurahan, sehingga keberadaan Satlinmas di Klaten juga agar terus diperhatikan.
“Kemudian kambatannya untuk mobil pemadam kebakaran masih kuno dan sarana prasarana serba terbatas. Saya berharap karena Satpol PP tangan kanan Bupati untuk urusan pemerintahan, maka agar Satpol PP Klaten semoga makin maju,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Satpol PP Kabupaten Klaten, Joko Hendrawan, SH, MM dalam laporannya mengatakan, kegiatan peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM Satpol PP dan Damkar dalam rangka penegakan Perda dan Perkada serta menjaga keamanan ketertiban perlindungan masyarakat Kabupaten Klaten diikuti 107 anggota Satpol PP dan Kasi Trantib Kecamatan. Kegiatan tersebut digelar dua hari pada Jumat dan Sabtu, 21 dan 22 Oktober 2022.
“Materinya tentang Satpol PP, pemerintahan, kesamaptaan dan ketangkasan. Setelah pembukaan di Pendopo Pemkab Klaten, kemudian dilanjutkan pembelajaran di kelas yang diadakan di Kaliurang, Yogyakarta dan materi lapangan juga di Kaliuran,” ujarnya.
Ditambahkan, para narasumber yang mengisi kegiatan peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM Satpol PP dan Damkar Klaten antara lain Bupati Klaten, Wakil Bupati Klaten, Dandim 0723 Klaten, Polres Klaten dan Forkopimda. Kemudian materi kesamaptaan disampaikan Sekretaris Satpol PP Provinsi Jawa Tengah. Pada acara pembukaan dimeriahkan ketangkasan bela diri oleh anggota Satpol PP Kabupaten Klaten.Red/widi (Subag Komunikasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Klaten)