banner 468x60

Semoga Wali Kota Solo Bisa Menyampaikan Ke Pak Jokowi, Tambang Ilegal Di Magelang Muncul Lagi

 Uncategorized
banner 468x60

Magelang, Jawa Tengah Suarapamong.com
Pada hari Jumat 11 November 2022 lalu terdapat aksi demo dari warga Desa Kemiren, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, mengenai penolakan kegiatan penambangan pasir ilegal di wilayah terutama yang berada di dalam kawasan TNGM ( Taman Nasional Gunung Merapi).

Aksi dimulai dengan pertemuan warga di Balai Desa Kemiren, Kecamatan Srumbung, Magelang. Dihadiri oleh Perangkat Desa, BPD, Kadus, Perwakilan RT dan perwakilan tokoh masyarakat.

Dalam Hal ini polres Magelang pada awal-awal tahun berhasil melakukan penangkapan penambang ilegal di Desa Kemiren, kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, tetapi sekarang mulai lagi banyak aktivitas tambang ilegal di wilayah tersebut dengan menggunakan kurang lebih 17 excavator. Kegiatan tambang ilegal di Desa Kemiren kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang ini terkesan tidak pernah takut dengan adanya penegak hukum.

Namun saat ini tambang ilegal mulai bermunculan lagi dengan nama yang berbeda saat awak media melakukan pengecekan di lapangan pada 11 Desember 2022 mulai dari wilayah atas bego Pendem ada tambang ilegal diduga milik Prusda dan SPR tambang ilegal tersebut masuk di Desa Kemiren kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang. terpantau kalau tambang ilegal tersebut beroperasi mulai pukul 05 : 00 WIB s/d pukul 20 : 00 WIB.

Sementara itu saat Kapolres Magelang AKBP. Mochamad Sajarod Zakun S.H, SIK saat di hubungi awak media melalui pesan singkat WhatsApp 11 Desember 2022 menegaskan dan mengucapkan “. Trimakasih atas informasi yang telah di berikan awak media serta menambah masukan dan Mohon maaf pak widi bisa langsung dicek diinternet dan temen-teman media yang lainnya apa yang sudah pernah saya lakukan. Atau kalau pak widi ada waktu silahkan singgah ke polresta Magelang
Nanti akan saya tunjukkan berapa banyak berkas perkara yang berhasil kita ungkap dan proses.Red.

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Comments are closed.