Suarapamong.com Purwokerto – Menjawab pertumbuhan signifikan penggunaan kendaraan listrik, PLN kembali meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Purwokerto Kota pada hari Rabu (22/11/2023). Langkah ini menjadi bagian dari komitmen PLN dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission 2060.
Terletak di tengah Kota Purwokerto yang merupakan jalur transportasi strategis yang menghubungkan kota besar di pantai selatan Jawa, SPKLU ini diyakini mampu memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan listrik di Purwokerto dan sekitarnya terkait akses penyediaan bahan bakar listrik di tempat umum.
SPKLU ini dilengkapi dengan 2 unit charger mobil listrik dengan kapasitas Ultra Fast Charging 200 KW, tipe DC 200 kW dengan 2 unit colokan tipe Charger CCS2 dan AC 22 kW dengan 1 unit colokan tipe charger AC Type 2 yang dapat mengisi daya kendaraan listrik hingga 80% dalam waktu kurang dari 30 menit.
Turut hadir untuk meresmikan SPKLU ini Sulistiyono, selaku perwakilan PJ Bupati Banyumas dan Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta. Sulistiyono dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada PLN atas dukungan nyata PLN dalam upaya kita mengurangi jejak karbon, meningkatkan kualitas udara dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih. Dia berharap supaya langkah ini dapat menginspirasi sektor sektor lain untuk ikut mendukung pembangunan ekosistem kendaraan listrik.
“Pemerintah Kabupaten Banyumas memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan ini. Dengan adanya SPKLU ini para pemilik kendaraan listrik tidak akan kesulitan lagi jika sedang berada di luar rumah dan harus mengisi baterai kendaraannya.” ujar Sulistiyono.
Sulistiyono juga memberikan apresiasi pada PLN yang telah menyiapkan layanan digital untuk mengakses SPKLU melalui PLN Mobile dan berharap bahwa SPKLU ini dapat menjadi fasilitas tambahan kepada masyarakat pengguna kendaraan listrik sehingga tidak akan khawatir kehabisan daya apabila rute perjalanan akan melewati daerah Kota Purwokerto.
Salah seorang pengguna mobil listrik yang berdomisili di Kota Purwokerto, Dimas Prasetya Hani menyatakan sangat terbantu dengan hadirnya SPKLU yang dilengkapi dengan akses layanan digital dalam PLN Mobile.
“Sebagai salah satu pengguna mobil listrik saya cukup terbantu ya dengan menu Electric Vehicle di PLN Mobile. Saya bisa tahu lokasi SPKLU terdekat, jarak SPKLU, sisa kwh pada kendaraan saya jadi tidak khawatir lagi jika keluar kota menggunakan mobil listrik. Terima kasih PLN.” tutur Dimas.
Ditemui dalam kesempatan yang berbeda, General Manager PLN UID Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, M. Soffin Hadi, menegaskan bahwa hadirnya SPKLU ini merupakan wujud komitmen PLN mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan green energy. Dia menambahkan, hingga bulan Oktober PLN telah membangun sebanyak 31 SPKLU dengan 45 unit EV charger yang terpasang dan tersebar di 22 Kota/Kabupaten wilayah Jawa Tengah dan DIY.
“SPKLU ini bukan hanya fasilitas pengisian kendaraan listrik tapi juga sebagai kontribusi positif mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan mobilitas yang berkelanjutan buat masyarakat. Selain itu, PLN juga telah menyiapkan layanan digital melalui PLN Mobile untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik dari mengakses lokasi SPKLU hingga pengoperasiannya. Semua bisa dilakukan dengan PLN Mobile,” jelas Soffin.
Lebih lanjut, penggunaan SPKLU sangatlah mudah, cukup dengan mengikuti beberapa langkah berikut:
1. Buka aplikasi PLN Mobile
2. Masuk ke beranda, pilih item Electric Vehicle
3. Pilih menu SPKLU
4. Pilih tombol charge
5. Pilih layanan, prepaid atau postpaid
6. Scan QR code yang berada di SPKLU
7. Masukkan jumlah KWh yg akan diisikan
8. Pilih metode pembayaran
9. Konfirmasi pembayaran
Aplikasi ini menyediakan kebutuhan masyarakat mulai dari informasi lokasi infrastruktur pengisian daya seperti SPKLU, Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) hingga marketplace yang di dalamnya memuat kebutuhan masyarakat atas kendaraan listriknya. Red SP
