Suarapamong.com Purwokerto – PLN berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui Program Electrifying Agriculture (EA). Program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah dan terjangkau bagi pelaku usaha di sektor agrikultur.
Selain pelaku usaha perorangan, EA juga turut memberikan manfaat untuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemerintah daerah yang bergerak di sektor agrikultur. Salah satunya Farm Manggala yang merupakan unit area di bawah Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden, 22/11/2023.
Sintong Hutasoit, Kepala BBPTUHPT Baturaden mengungkapkan bahwa pengalihan kegiatan operasional dari diesel ke listrik ini diproyeksikan dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi.
“Kita mendesain untuk pengembangan sapi perah ini ke Cilongok, ke Farm Manggala. Untuk kandang kami sudah bangun. Infrastruktur kita tanpa didukung oleh listrik ini, kita kawalahan juga, tidak efisien. Dan selama ini, untuk menggerakkan kekurangan listrik disini kita pakai genset, cost-nya lumayan juga. Untuk saat ini produksi telah menggunakan listrik PLN sebesar 263 kVa. Terimakasih PLN untuk dukungannya.” jelas Sintong.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, M. Soffin Hadi menyampaikan bahwa program ini diinisiasi khusus untuk membantu pelaku usaha sektor Agrikultur dalam meningkatkan produktivitasnya.
“Program Electrifying Agriculture merupakan salah satu inovasi PLN dalam memanfaatkan energi listrik di bidang Agrikultur. Program EA ini terbukti mampu meningkatkan produksi para petani, peternak dan petambak,” tuturnya.
Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan, Dian Herizal yang turut hadir dalam acara Seremoni Penyalaan Serentak Electrifying Agriculture bulan November 2023, Rabu (22/11), mengungkapkan bahwa program Electrifying Agriculture merupakan wujud dukungan PLN untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di bidang agrikultur seperti pertanian, perikanan, perkebunan serta peternakan dengan meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional melalui kemudahan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Banyumas, semoga dapat menjadi kolaborasi yang baik antara PLN dengan Pemkab Banyumas untuk mendorong perekonomian khususnya di sektor Agrikultur yang lebih baik lagi.” ungkap Dian.
Senada dengan hal tersebut, perwakilan PJ Bupati Banyumas, Sulistiyono menyambut baik sinergi antara PLN dengan pemerintah.
“Pemanfaatan energi listrik membuka pintu untuk pertumbuhan kerja baru, pengembangan lapangan pekerjaan, dan juga memungkinkan terjadinya peningkatan pendapatan bagi para pelaku usaha. Semoga sinergitas ini terus terjaga, mari kita bersatu dalam mendukung pemanfaatan energi listrik, karena selain lebih hemat.” pungkasnya
Dalam agenda tersebut, turut hadir juga para pengelola Kandang Ayam Closed House. Lokasi Kandang Ayam yang rata-rata cukup jauh dari perkotaan, membuat pengelola memilih mengoptimalkan layanan kelistrikan menggunakan aplikasi digital yang disediakan dari PLN.
“Terima kasih kepada PLN yang telah menyediakan layanan PLN Mobile yang sangat mempermudah kami melakukan pembayaran atau jika kami mengalami kendala kelistrikan, apalagi daerah kami jauh dari mana-mana.” ungkap Ruli.Red SP