Suarapamong.com KLATEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar Festival Reog di 26 wilayah kecamatan. Kegiatan tersebut dimulai pada Kamis (9/11/2023) hingga 23 November mendatang.
Festival tersebut diawali dengan pertunjukan reog di Desa Mlese, Kecamatan Gantiwarno dan Desa Bulurejo, Kecamatan Juwiring.
Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan kegiatan tersebut melibatkan puluhan grup reog dan ratusan seniman reog lokal. Hal ini merupakan bentuk pemberdayaan pelaku dan pegiat seni di Kabupaten Klaten.
“Salah satu tujuan digelarnya festival reog ini untuk memberdayakan seniman lokal. Kegiatannya juga digelar di seluruh wilayah kecamatan di Klaten secara bergantian,” ungkapnya.
Selain itu, kegiatan ini juga sebagai upaya Pemkab Klaten dalam membangkitkan ekonomi masyarakat berbasis wilayah. Hal ini lantaran kegiatan seni budaya yang diminati masyarakat tidak hanya digelar secara terpusat di tingkat kabupaten, namun tersebar di seluruh wilayah.
“Festival ini juga sebagai hiburan bagi masyarakayat. Karena even seni budaya selalu diminati oleh masyarakat. Diharapkan melalui kegiatan ini, ekonomi masyarakat semakin tumbuh dan pertumbuhannya merata di seluruh wilayah,” paparnya.
Di sisi lain, Sri Mulyani berharap dengan kegiatan seni budaya yang digelar secara masif dapat meningkatkan persatuan masyarakat sehingga tidak terlalu terpengaruh dengan dinamika politik yang meningkat menjelang tahun 2024.
“Saya berharap, lewat kesenian ini masyarakat tetap guyup meskipun semakin mendekati tahun politik. Bagaimanapun dinamika politik yang terjadi, saya berharap tidak mempengaruhi kondusivitas dan persatuan masyarakat,” ujarnya. (ang/Kominfo-klt) + Red SP