Suarapamong.com KLATEN- Pemerintah Kabupaten Klaten melalui Dissosp3appkb dalam rangka memperingati Hari Anak Universal (HAU) 2024 dengan talk show cegah kekerasan perempuan dan anak, Rabu (11/12/2024) di Pendopo Kabupaten Klaten.
Gelar wicara tersebut selain memperingati HAU 2024, sekaligus mengkampanyekan 16 hari tanpa kekerasan terhadap perempuan. Menghadirkan narasumber yakni dokter spesialis kesehatan jiwa RSST Klaten, Mega Destriana, Dosen Universitas Widya Dharma Klaten, Yulinda Suryani, dan korban kekerasan. Terlihat anak-anak antusias mengikuti acara tersebut, terbukti dengan banyaknya anak-anak yang mengajukan pertanyakan bahkan berbagi cerita.
Turut hadir Forkopimda, Asisten, Komisi IV, Kepala OPD, Kepala OPD PPA se solo raya, camat, Organisasi Wanita Klaten, Forum Anak, Duta Genre, Pelajar, dan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Bupati Klaten yang diwakilkan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Joko Purwanto menyampaikan selamat memperingati Hari Anak Universal (HAU) 2024. “Semoga anak-anak Indonesia khususnya anak-anak di Kabupaten Klaten diberkahi dengan kebahagiaan, kesehatan, dan kesuksesan setiap langkah mereka,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa HAU 2024 mengingatkan pentingnya untuk memberikan perhatian khusus bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa, yang memiliki hak tumbuh dengan sehat, aman, dan penuh kasih sayang.
Ia juga memaparkan bahwa Pemerintah Kabupaten Klaten berkomitmen menciptakan lingkungan yang ramah baik rumah, sekolah, dan masyarakat. “Kami juga bersinergi dengan berbagai pihak, guna memastikan bahwa anak-anak menerima haknya dengan baik serta terlindungi dari kekerasan dan eksploitasi. Saya megajak untuk seluruh pihak agar peduli dan terlibat dalam kesejahteraan anak-anak khususnya di wilayah Kabupaten Klaten, agar bebas diskriminasi dan kekerasan. Setiap berhak meraih impian dan cita-citanya, mendapatkan pendidikan dan kesehatan yang terbaik,” jelasnya.
Kepala Dissosp3appkb, Puspo Enggar Hastuti menyampaikan Hari Anak Universal (HAU) 2024 bertujuan untuk mengedukasi, mempromosikan, mendorong kesadaran dan kebersamaan masyarakat seluruh dunia untuk pemenuhan hak anak. Puspo menambahkan kegiatan tersebut juga untuk mendorong perlindungan lebih lanjut bagi anak-anak, mendengarkan suara harapan anak-anak, dan mengkampanyekan 16 hari anak tanpa kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Terakhir, Asisten Pemerintahan dan Kesra bersama Forkopimda dan Kepala Dissosp3appkb menyerahkan piala dan piagam penghargaan rangkaian lomba HAU 2024 tingkat Kabupaten Klaten yakni lomba video kreatif dan poster, lomba menulis surat untuk ibu, lomba cipta cerita, dan lomba mendongeng.
(ttr-kominfo/klt)