Suarapamong.com KLATEN — Ribuan penari memeriahkan Kirab Ageng Merti Bumi Merapi di Lapangan Bumijo, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Minggu (28/7/2024).
Tampilnya 1.500 penari tersebut tercatat dalam rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan jumlah penari kolosal baru terbanyak. Kirab ini juga digelar dalam rangka wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil bumi dan keselamatan dalam menjalani hidup berdampingan dengan Gunung Merapi.
Ajang budaya ini dimulai dengan kirab gunungan hasil bumi dari desa-desa yang ada di wilayah Kecamatan Kemalang. Usai berdoa bersama, masyarakat langsung tumpah ruah memperebutkan hasil bumi yang diarak.
Kegiatan dilanjutkan dengan penampilan tari kolosal baru Klinting dan penerimaan piagam rekor muri.
Bupati Klaten, Sri Mulyani yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan kekagumannya terhadap penyelenggaraan Kirab Ageng Merti Bumi Merapi yang menghadirkan 1.500 penari dari berbagai usia. Menurutnya hal tersebut menunjukkan semangat masyarakat khususnya di lereng Gunung Merapi dalam memelihara dan melestarikan seni budaya.
“Saya merasa kagum dengan semangatnya pegiat seni di Kemalang sampai bisa tercatat dalam rekor Muri. Ini wujud semangat masyarakat dalam melestarikan seni budaya,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan agenda budaya yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat tersebut. Hal ini lantaran agenda tersebut turut menyemarakkan peringatan Hari Jadi Klaten ke—220.
“Kegiatan ini sekaligus memberikan hiburan bagi masyarakat, apalagi sampai bapak-bapaknya ikut menari, luar biasa,” katanya. Red