Suara pamong.com Klaten- Dalam rangka peresmian Desa Wisata Siaga Candi yang Bertempat di Umbul Besuki, Ponggok, Polanharjo,Klaten Yang dihadiri Bupati Klaten Ibu Hj.Sri Mulyani, Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu SIK MH, Dandim Klaten Joni Eko Prasetyo SIP dan juga Kepala Desa Ponggok Junaedi Mulyono SH. Selasa (09/03/2021).
Dalam Sambutanya Bupati Klaten Menyampaikan apresiasi langkah TNI dan Polri didalam keseriusan penanganan Pandemi Covid-19 sampai saat ini.Dengan adanya Desa Wisata Siaga Candi.
“Mari bersama sama kita bergerak,dikarenakan PPKM mikro ini dampaknya sangat terasa sekali dengan turunnya angka penyebaran virus covid-19 sekarang ini.Disampaikan pula, bahwa Klaten sendiri sudah masuk di zona kuning.Untuk PPKM mikro kita akan perpanjang hingga sampai tanggal 23 Maret 2021, Dan tentunya kita bersama sama masyarakat akan mendukung Program ini bersama Polri dan TNI,” ucapnya.
Kapolres Klaten , AKBP. Edy Suranta Sitepu menyebut peresmian desa wisata candi merupakan langkah strategis untuk menggiatkan kembali sektor wisata yang tengah terdampak covid dengan Tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kita terus bergerak dengan menciptakan program program lain untuk mengatasi pandemi dan dampaknya seperti pasar siaga candi, perusahaan siaga candi dan lainnya”,ucapnya.
Dukungan atas Program Desa Wisata Siaga Candi Polres Klaten juga disampaikan Dandim 0723/Klaten.Bahwa dengan program tersebut akan membantu peningkatan geliat ekonomi masyarakat. Program ini berjalan atas Prakarsa Bapak Kapolda ditindaklanjuti oleh Kapolres Klaten.
Kepala desa Ponggok Junaedi Mulyono mengatakan, Akan mengejar target sertifikasi dari Kementrian CHSE ( Cleanlines, Health Saftey and Environment Suistainability). agar nanti harapannya bagi pelaku usaha dan wisatawan merasa nyaman dan aman.Untuk jumlah pengunjung saat ini baik di wisata Ponggok maupun umbul Besuki mengalami kenaikan hingga 60-70%.
“Diumbul Ponggok sendiri kenaikan rata rata mencapai 10.000 pengunjung setiap bulan, untuk umbul Besuki 6000 – 7000 per bulan. Jauh lebih baik dibandingkan dengan awal Pandemi pada saat itu”,terangnya.
Menjadi Desa Wisata Siaga Candi menurutnya sangat mendukung dalam membangkitkan kembali sektor wisata yang terpuruk akibat pandemi covid-19. Dengan catatan dengan menyediakan fasilitas protokol kesehatan diarea Wisata.Agar senantiasa kesehatan tetap terjaga.Red