Suarapamong.com Klaten Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Klaten Kembali mengumumkan terkait situasi terkini penyebaran covid-19 di Kab. Klaten, Kamis (27/08). Juru bicara Gusgas PP Covid-19 Klaten, dr.Cahyono Widodo, M.Kes menyampaikan bahwa hari terdapat dua pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh dan penambahan dua puluh tujuh orang terkonfirmasi positif,satu diantaranya meninggal dunia.
Sehingga jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Klaten menjadi 247orang. Sebanyak 75 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 160 orang sembuh, dan 12 orang meninggal dunia.
“Saat ini terdapat dua pasien dinyatakan sembuh, namun ada penambahan dua puluh tujuh orang terkonfirmasi positif covid-19. Dari penambahan positif baru, satu diantaranya meninggal dunia. Pasien sembuh berasal dari Wonosari dan Jatinom. Sedangkan penambahan pasien positif berasal dari Jogonalan, Ceper, Prambanan, Trucuk, Cawas, Karangdowo, Polanharjo, Ngawen, dan Wonosari.” tutur dr. Cahyono.
Pasien yang dinyatakan sembuh hari ini masing-masing berasal dari Wonosari berinisial ML (P/62th) dan berasal dari Jatinom berinisial S (P/55th). Pasien ML (62th) sebelumnya terkonfirmasi positif covid-19 sejak tanggal 9 Agustus sedangkan pasien S (55th) terkonfirmasi positif sejak 13 Agustus 2020. Keduanya telah menjalani perawatan di RSD Bagas Waras Klaten.
Dari hasil evaluasi pemeriksaan kedua pasien menunjukkan negatif, maka pasien dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Meskipun boleh diperbolehkan pulang, kedua pasien harus tetap melakukan isolasi mandiri minimal 7 hari.
Sementara untuk penambahan pasien positif baru berasal dari Jogonalan berjumlah tiga pasien yang ketiganya merupakan kontak erat terkonfirmasi positif covid-19, dimungkinkan pasien terpapar oleh kasus terkonfirmasi tersebut. Satu pasien dari Ceper sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta sehingga dimungkinkan pasien terpapar saat melakukan pekerjaannya di Jakarta. Satu pasien positif dari Prambanan merupakan kontak erat kasus terkonfirmasi positif sehingga dimungkinkan terpapar oleh kasus terkonfirmasi tersebut.
Tiga pasien dari Trucuk masing-masing merupakan kontak erat terkonfirmasi positif covid-19 sehingga dimungkinkan terpapar oleh kasus terkonfirmasi positif tersebut. Saat ini pasien dari Jogonalan, Ceper, Prambanan dan Trucuk sedang menjalani isolasi mandiri dibawah pengawasan tim medis. Pasien dari Cawas dan Karangdowo dimungkinkan terpapar saat beraktivitas sehari-hari di Klaten. Saat ini pasien Cawas sedang menjalani isolasi mandiri dan pasien Karangdowo sedang dirawat di RSI Klaten.
Pasien dari Polanharjo diketahui hanya beraktivitas di Klaten, dimungkinkan pasien terpapar saat beraktivitas sehari-hari di Klaten, saat ini pasien sedang menjalani perawatan di RSI Klaten. Satu pasien dari Ngawen sebelumnya telah menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Jatinom dan meninggal dunia pada tanggal 24 Agustus 2020, hasil test swab keluar tanggal 27 Agustus 2020 menunjukkan terkonfirmasi positif covid-19, dimungkinkan pasien terpapar pada saat melakukan aktivitas sehari-hari di Klaten.
Sedangkan lima belas pasien positif baru berasal dari Wonosari merupakan kontak erat kasus terkonfirmasi positif covid-19, sehingga dimungkinkan terpapar oleh kasus terkonfirmasi tersebut. Saat ini delapan pasien sedang menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan medis, tiga pasien dirawat di RSUP dr R Soeradji T Klaten, tiga pasien lain dirawat di RSD Bagas Waras Klaten dan satu pasien dirawat di RS dr Oen Surakarta.
Dengan adanya kasus penambahan tersebut, masyarakat diharapkan lebih disiplin menaati protokol kesehatan yang berlaku. Tetap berada di rumah, jika terpaksa keluar rumah wajib menggunakan masker, hindari kerumunan, dan terapkan pola hidup bersih dan sehat.Red