Suarapamong.com Klaten – Bupati Klaten Sri Mulyani berhasil menyelesaikan studinya di Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten serta berhasil diwisuda sebagai Sarjana Manajemen (SM) di Kampus Unwidha Klaten, Selasa pagi, 12 Oktober 2021. Wisuda dilakukan oleh Rektor Unwidha Klaten, Prof Dr H Triyono, MPd.
Rektor Unwidha Klaten, Prof Dr H Triyono, MPd dalam sambutannya mengatakan, pada wisuda angkatan ke-73 Program Pascasarjana, Sarjana dan Diploma III diikuti sebanyak 390 lulusan terdiri dari 24 wisudawan program magister S2, 347 sarjana S1 dan 19 wisudawan Diploma III. Berkat kerja keras, kegigihan, tekat yang kuat, kesungguhan dan dukungan orang tua dalam studi di Unwidha, maka hasilnya para wisudawan berhasil diwisuda dengan baik.
Dikatakan, para wisudawan agar melihat perubahan yang terjadi di sekitarnya yang selalu ada inonasi, dan inovasi itu bukti nyata yang terus mendunia. Maka dari itu para wisudawan agar memanfaatkan ilmu yang diperoleh di kampus untuk berkompetisi, untuk merebut peluang untuk maju dan berkembang pada masa sekarang dan masa mendatang.
Rektor Unwidha Prof Dr H Triyono, MPd juga mengucapkan terimakasih kepada para orang tua dan wali mahasiswa yang telah memberikan kepercayaan kepada Unwidha untuk mendidik para putra putrinya studi di Kampus Unwidha. Agar ke depan para wisudawan senantiasa menjaga nama baik Unwidha sebagai bagian pelaksanaan wawasan almamater.
Menurut Prof Dr H Triyono, MPd, baha Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka merupakan harapan dan transformasi pendidikan tinggi. Karena Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka memberikan kesempaatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier di masa depan.
Pada kesempatan tersebut, Prof Dr H Triyono, MPd juga mengatakan, bahwa penularan penyakit yang disebabkan covid-19 belum berakhir, meskipun vaksinasi sudah dilakukan untuk mengurangi penularan. Saat ini Unwidha Klaten sudah mendapat ijin untuk menyelenggarakan perkuliahan dengan tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan.
Sementara itu Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, SM dalam sambutannya mengatakan, wisuda merupakan refleksi keberhasilan dalam penyeenggaraan pendidikan, hendaknya tidak hanya dipandang sebagai acara seremonial rutinitas saja. Tetapi, hendaknya disikapi secara arif dan bijaksana untuk melakukan koreksi terhadap proses manajerial pendidikan dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan hasil yang dicapai.
Dikatakan, keberhasilan ini merupakan usaha keras segenap jajaran Unwidha Klaten. Perubahan saat ini berlangsung sangat cepat mencakup semua aspek kehidupan baik ekonomi, politik, teknologi dan pendidikan. Untuk itu Unwidha agar mampu mencetak sarjana yang mampu menjadi pelopor dan penggerak pembangunan dalam berbagai bidang kehidupan.
Bupati Klaten Hj Sri Mulyani juga menyatakan, dirinya menimba ilmu kuliah di Unwidha meskipun sudah menjabat sebagai Bupati Klaten, untuk menginspirasi kepada generasi muda dan masyarakat. Bahwa pendidikan tidak mengenal usia dan tidak mengenal strata sosial, untuk itu agar generasi muda di Klaten terus belajar dan belajar untuk memberikan yang terbaik bagi nusa dab Bangsa Indonesia.
Turut diwisuda bersama Bupati Klaten Hj Sri Mulyani antara lain jajaran pejabat dan kepala desa di Klaten masing-masing Kepala RSPD Klaten Tri Nugroho Pujo Warono, SSTP, SM, Kepala Desa Karangasem, Kecamatan Cawas, Surono, SM, ASN Staf Bagian Umum Setda Klaten, Purwono, SM dan Asisten Pribadi Anggota DPR-RI dari PDI Perjuangan, H Sunarna, SE, MHum yakni Haryanta, SM. Pelaksanaan wisuda di Kampus Unwidha Klaten dilakukan dengan protokol kesehatan pencegahan covid-19. Red